Monday, August 24, 2009

Ramadhan dan Niat

Ramadhan identik dgn apa ya? Coba kita urut satu persatu: sahur, puasa, ngabuburit, berbuka dgn yg manis, kurma, es kelapa muda, kolak, dll. Deretannya msh panjang. Bagi kaum Muslim, bulan Ramadhan merupakan bulan yg penuh berkah. Bagi sy? Berkah juga dong, secara makanannya pd enak-enak semua, hehe...

Ramadhan tahun ini niat sy sdh bulat: ingin ikutan puasa seperti rekan-rekan umat Muslim. Kalau umat Muslim tujuannya utk ibadah, sementara sy utk membuang lemak-lemak berlebih di tubuh supaya perut bisa tambah kecil dan yg ujung-ujungnya biar lebih langsing, hehe... Semoga!

3 hari sudah berlalu dan sejauh ini fine-fine saja. Yg kata org puasa bisa bikin maag rupanya hanya isapan jempol belaka. Ternyata puasa itu mudah dijalani asal ada niat yg kuat utk menjalaninya. Seperti pepatah Papua: Where there is a will, there is a way. Yg artinya, kalo ada si Will, maka disitu pasti byk busway, hahaha...

Eniwei, selamat menjalankan ibadah puasa buat rekan-rekan Muslim. Semoga membawa berkah dan kembali Fitrah. Amin...

Saturday, August 08, 2009

Tangkap Teroris

Fenomena Mbah Surip

"Tak gendong..ke mana-mana..Tak gendong ke mana-mana..Enak tau..Hahaha…”

Lagu fenomenal ini asli gubahan Urip Aryanto yg lebih dikenal dgn sebutan Mbah Surip sempat menempati deretan atas beberapa tangga lagu terpopuler di Indonesia. Pria nyentrik dgn rambut rasta ala Bob Marley serta topi kupluk yg lahir di Mojokerto 5 Mei 1949 ini semasa hidupnya berpindah2 dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya; mulai dari pengeboran minyak, tambang berlian di beberapa negara sampai akhirnya memilih kembali hijrah ke Indonesia sebagai seorang seniman.

Mbah Surip pernah mendapatkan rekor MURI (museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama selama 60 jam! Wahh, kuat ya.. Salah satu gubahan yg dinyanyikannya, Tak Gendong, merupakan karya gubahan seorang Mbah Surip pd thn 1983 semasa beliau tinggal di Amerika Serikat. Menurutnya lagu ini memiliki makna filosofi tersendiri, yakni belajar salah. Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran “Manusia Indonesia Sejati” yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut.

Pria yg kerap mengucapkan kalimat I Love You Full ini menghembuskan napas terakhir di hari Selasa 4 Agustus 2009 pkl. 10.30 dan akhirnya dikebumikan di kawasan Bengkel Teater Rendra milik WS Rendra di Depok. Selamat jalan mbah...